Tulisan Ngaler Ngidul

Cari Blog Ini

Aku

Februari 10, 2017

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Sahabatku Buku
Temanku Bacaan
Kamu Tulisan
dan Aku Pena

Kamu Bait Puisiku
Kamu Kalimat Narasiku
Namun,
Aku Hanyalah Aku
yang Mampu Mencintaimu
Hanya Dalam Tulisanku

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Postingan Populer

Samar

Aku dilema Samar di mata Mati di rasa Jauh di raga Peluk Tubuhku dalam kesendirian itu Malam menangis Aku meringis Aku ingin beranjak tapi masih punya sajak Bulan bersulam bintang dan kau tetap terkenang -Aris Nurdiansyah -07 Des 2018 Baca Juga......! - Kenyataan yang Kadang Ku Tolak

Mencitaimu Saja Sudah Bahagia

Untukmu yang hanya ada dalam kalimat doa, kuharap kamu baik disana, semoga kamu tidak pernah menemukan luka di dada. Aku disini berusaha agar jika suatu hari Tuhan menakdirkan kita untuk bersama kamu tidak perlu merasakan derita. Aku menikmatimu hanya dalam hayalku, sementara jauh disana sudah ada yang memelukmu dan mendekapmu, dalam hal ini mungkin aku sedikit tidak menerima kenyataan, bahwa kita hanya sebatas berteman, aku hanya bisa menyediakanmu tisu saat kamu menangis sendu, bukan sebagai penawar ketika kamu rindu. Ketika kamu menceritakan kebahagiaan kamu bersama orang yang kamu sebut sebagai kekasih, jujur saja aku pura-pura bahagia, pura-pura ikut tertawa. Namun, dalam hati aku tidak pernah merasa rela, dan aku tidak mau merusak kebahagiaan kamu dan dia, aku hanya bisa berdoa, jika dia yang menjadi jodohmu kelak, semoga dia bisa menjagamu...

Cinta Dalam Dingin

Tak ada lagi suara merdu Tak ada lagi bait-bait puisi Sekarang, Semuanya hampa yang tersisa hanyalah Alunan masa lalu merambat dan merindu Kini, Semuanya beku Dalam dinginmu Aku mencintaimu Pengecut, aku pengecut Mencintaimu Dalam diamku.

Diberdayakan oleh Blogger