Kejam




Wahai pengisi hatiku
Wahai penghias seluruh hasratku
Mengapa tega
Mengapa kau patahkan batang-batang cinta yang telah kita tanam
Sejak pohon cinta itu masih benih.
Kita sama-sama membangun bahtera cinta
Lalu kita pergi melauti kehidupan ini
Ombak, badai, telah kita lewati
Hanya saja kita gagal sampai ketepi pantai
Kau tega , sangat tega
Kau pergi tinggalkan aku sendiri
Di tengah lautan kehidupan yang kejam ini
Hingga aku tak tahu kemana aku akan pergi
Haluan hidupku seakan tertutup
Oleh kekejamanmu.
Mengapa kau melepaskan janji yang telah lama kita ikat
Mengapa kau bangunkan aku, selagi aku bermimpi membangun istana denganmu
Sekejam itukah hatimu…?


Komentar