Percayalah bahwa pantai tidak akan meninggalkan laut, malam tidak
akan meninggalkan gelap, mentari tidak akan meninggalkan siang. Aku juga selalu
menanamkan hati padamu, menanamkan harap padamu, terlepas dari jodoh atau bukan,
biar Tuhan yang menakdirkan.
Satu tahun sudah kita berpisah dijalan yang berbeda, kamu pergi
mengejar cita-citamu dan aku memilih jalan hidupku. Kenalilah orang banyak agar
kamu tidak kesepian, tambah ilmu dan pengalamanmu agar jika suatu hari kita
bertemu kembali, kita seperti orang baru. Jika mungkin Tuhan tidak menakdirkan
kita bersama, kenanglah kita yang pernah menjalani waktu tidak begitu lama.
Aku akan bahagia jika kamu mendapatkan rindu yang baru, orang yang siap
sedia menerima masa terburumu bukan hanya menerima masa terbaimu, kamu akan
temukan itu, entah dari aku yang sudah merinduimu sejak kamu katakan sudah usai, atau orang lain yang menjelma obat melerai.
Aku juga disini menyerahkan semuanya kepada Tuhan, Jika memang
Tuhan mempercayakan aku untuk menjagamu, dekatkanlah dengan cara yang paling baik, dan
jika Tuhan berkendak lain, aku harap kamu atau aku tidak ada lagi rasa yang
tersisa, tidak ada lagi rindu yang dulu pernah ada.
Laut tidak akan pernah meninggalkan pantai, manis tidak akan
terpisah dari gula. Jadi apa yang mesti kita takutkan dari hidup ini, kamu dan
aku mungkin akan bertemu di lain waktu. Jikapun tidak, aku harap kita baik-baik
saja. Jika memang bukan aku yang mendampingimu di hari bahagiamu, kamu harus
ingat, bahwa aku pernah berada dalam masa terburukmu.
Aku pernah bersamamu diantara rintik hujan, aku pernah denganmu
diantara mentari dan malam, aku pernah menghabiskan siang denganmu, mengisi
waktu dengan segala kekonyolan kita dimasa lalu. Namun hidup kadang tidak
selamanya dihadapkan pada dua pilihan, hal itu yang membuat kita terpenjara dan
saling meninggalkan.
-Arist Nurdian
-01 Des 2018
Baca Juga.....!
Mancaapppp😂😄
BalasHapusnarasi gagal move on cha. wkwkwk doain ajah semoga cepet move on cha. wkwk
BalasHapusYolanda ohh....
BalasHapusHidup tidak selamanya tentang Yola, mungkin sekarang saya masih terpenjara asmara masa lalu. hahaha @Rino
Hapus